- REUTERS/Jason Lee
VIVAnews -- Setelah 13 hari berkelana di luar Bumi, pesawat antariksa milik China, Shenzhou 9 akhirnya kembali. Lengkap dengan tiga astronotnya.
Seperti dilaporkan BBC, Jumat 29 Juni 2012, masyarakat Tiongkok bisa menyaksikan detik-detik pendaratan kapsul itu di kawasan Mongolia pukul 10.05 waktu setempat, melalui siaran langung dari televisi.
Selama di luar angkasa, tiga astronot telah berhasil menyatukan Shenzhou 9 secara manual dengan modul utama Tiangong, yang sudah duluan berada di luar angkasa. Diikuti perpindahan para astronot dari kapsul ke laboratorium itu.
Di dalam modul itu pula mereka menjalani sejumlah aktivitas, seperti bersepeda dalam keadaan hampa udara dan berkomunikasi jarak jauh dengan pusat kendali di Bumi.
Penggabungan dua modul ini adalah tahap penting bagi China untuk pembangunan stasiun luar angkasa buatan sendiri yang ditargetkan rampung 2020. Sekaligus pembuktian China sudah mampu mentransfer astronot dari satu kendaraan luar angkasa ke modul lain.
Awalnya, prosedur rumit, yang melibatkan penyatuan dua pesawat dalam jarak ribuan mil dari dari Bumi, hanya dikuasai dua kekuatan luar angkasa: Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Setelah tinggal di Tiangong, ketiga astronot kembali ke Shenzhou 9 pada hari Kamis dan melakukan pemisahan secara manual dari laboratorium luar angkasa itu.
Mereka mendarat di Siziwang, pedalaman Mongolia, parasut yang ada dalam kapsum mengurangi hentakan saat menyentuh Bumi. Kantor berita Xinhua melaporkan, ketiga astronot -- Jin Haipeng, Liu Wang, dan Liu Yang dalam kondisi baik.
Ini merupakan kali keempat China sukses menerbangkan manusia ke luar angkasa sejak 2003. Saat itu, Yang Liwei menjadi astronot pertama China yang berhasil menuju orbit.
Satu dari tiga astronot yang dikirim, Liu Yang menjadi berita utama di media-media massa di seluruh dunia. Ia adalah perempuan China pertama di luar angkasa.
"Sejak hari pertama saya diberitahu bahwa saya tidak berbeda dengan astronot-astronot pria," kata Liu kepada stasiun televisi pemerintah CCTV, sebelum penugasan untuk dirinya diumumkan secara resmi.
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel
