VIVAnews - Anda terlalu santai bersandar di pagar batas kawah gunung berapi. Tanpa sengaja, Anda jatuh ke dalamnya. Tentu saja Anda akan meninggal. Tapi, bagaimana caranya?
Lahar memiliki kepadatan yang tinggi dan memiliki resistensi untuk mengalir. Apabila Anda jatuh, Anda tidak akan tenggelam. Tapi, menyentuh permukaan lubang lahar.
Hukum fisika menunjukkan Anda akan tetap mengambang di hamparan cairan bebatuan yang empat kali lebih panas dari panggangan oven. Anda akan cepat terbakar sampai mati.
Ada video penelitian yang menunjukkan seseorang yang jatuh dapat menembus permukaan lubang lahar.
Pada 2002, peneliti gunung berapi yang berbasis di Jerman, Richard Roscoe merekam tas 30 kg berisi makanan dan material organik lain. Tas ini dilempar ke lautan lahar gunung berapi Ethiopia, Ale Erta.
Kantong limbah dijatuhkan dari ketinggian 80 meter. Sebelum memasuki permukaan, tas itu berakhir penyok. Ketika tas terbakar, benda itu menyebabkan ledakan keras lahar dengan efek yang dikenal sebagai "air mancur". Saksikan video pelemparan ke kawah gunung berapi di sini.
"Masalah kemungkinan tenggelam di lahar sudah sering didiskusikan. Karena kepadatan yang tinggi, seseorang umumnya diperkirakan akan tetap ada di permukaan," ujar Roscoe pada deskripsi videonya.
"Ada kemungkinan untuk bisa berjalan perlahan di atas tipe lahar tertentu dengan mengenakan pakaian pelindung dari panas yang profesional. Video ini menunjukkan ketika terjatuh dari ketinggian tertentu, seseorang akan mampu menembus kerak danau dan tenggelam di dalamnya," imbuhnya seperti dilansir dari Life's Little Mysteries.
Roscoe menjelaskan aktivitas lahar fountaining mungkin disebabkan uap yang dihasilkan bahan organik karena terbakar.(eh)
Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo, Menurut Pengamat
Pengamat politik menyatakan Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi mentor andal Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih pada Pilpres 2024.
