- REUTERS/ Geoff Robins
VIVAnews - Kabar dari The Sunday Times mengatakan produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM) mempertimbangkan untuk memisahkan bisnis mereka menjadi dua unit. RIM akan memisahkan bisnis perangkat dengan yang lain.
Membuat unit bisnis baru atau mengambil bagian dari bisnis menjadi unit bisnis baru tidak berarti ada transaksi yang tertunda. Tapi, banyak reorganisasi bisnis tidak menyebabkan transaksi.
Chief Executive Officer (CEO) RIM, Thosten Heins, mungkin hanya memutuskan jaringan operasional bisnis harus bebas untuk mengevaluasi peluang bisnis lainnya. RIM mungkin tidak mau terikat dengan bisnis perangkat keras.
Menurut Crackberry, Facebook dan Amazon diperkirakan mempertimbangkan sebagai pembeli potensial. Tapi, Facebook belum memiliki alasan untuk membeli bisnis perangkat keras saat ini.
Jika Facebook ingin memiliki OS untuk menjalankan perangkat kerasnya sendiri, tidak sulit bagi mereka untuk meminta orang lain mengerjakannya. Lebih mudah perusahaan peranti lunak yang baik menggapai perusahaan perangkat keras untuk memuat perantinya.
Manfaat memisahkan jaringan bisnis dari bisnis perangkat jelas bisa terlihat. Tapi, bisnis perangkat perlu memuat BlackBerry 10. Jika tidak, apa gunanya bagi orang lain?
Microsoft telah membuat tabletnya sendiri. Google membeli Motorola Mobility untuk menggabungkan bisnis perangkat keras dan peranti lunak dalam satu atap. Keputusan RIM akan menjual bisnis perangkat kerasnya tidak bisa dipercaya.
Facebook memang membutuhkan strategi mobile. Jejaring sosial ini bisa menjadi pembeli seluruh perusahaan RIM.
Amazon juga bisa menjadi pembeli potensial, apabila mereka ingin memiliki keseluruhan platform. Ini menjadi pilihan lain dibanding mengembangkan Android. (art)
Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot
Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter
