- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menduga benda misterius yang jatuh dari langit di Balaraja, Tangerang, Banten, bagian dari pesawat terbang. Meski demikian, penelitian masih terus dilakukan.
"Informasi dari masyarakat benda itu beratnya sekitar 50 kilogram," kata peneliti utama Astronomi-Astrofisika Lapan, Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 21 Juni 2012.
Hingga kini, Lapan masih menunggu laporan awal dari tim yang sedang berkoordinasi dengan Polsek Balaraja. Lapan juga meyakinkan benda yang jatuh itu bukanlah sampah antariksa. Karena hari ini tidak ada prediksi jadwal sampah antariksa yang akan jatuh ke Bumi.
"Bentuknya sepertinya agak rapi, seperti buatan manusia," kata pria yang biasa disapa Djamaluddin ini. Benda yang jatuh itu menembus atap genteng rumah warga, menghantam motor dan terpendam ke dalam tanah.
Kendati begitu, Djamaluddin belum bisa memberikan kesimpulan awal dari laporan tim yang tiba ke Balaraja. Djamaluddin juga belum bisa menyebut benda itu merupakan meteorit. "Informasi masyarakat menyebut benda itu seperti logam," kata dia.
Benda misterius itu jatuh sekitar pukul 05.00 pagi tadi. Satu orang warga yang berada di rumah itu mengalami luka memar akibat runtuhan atap yang hancur tertimpa benda itu. Balaraja memang merupakan salah satu wilayah perlintasan rute pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. (umi)
SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU
Pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini demi memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di mana pun agar bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan.
