VIVAnews - Banyaknya jumlah menara based transceiver station (BTS) akan membuat Jakarta menjadi hutan menara, selain itu dampak dari pembangunan menara juga dapat menimbulkan polusi indera penglihatan bagi warga Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia Gunawan Tjahjono, dalam talkshow bertema menara terpadu dengan kearifan lokal di Taman Ria Senayan, Jakarta. Selasa 17 Februari 2009.
Â
"Jika tidak diatur, jumlah operator akan membuat daerah di Indonesia khususnya Jakarta menjadi hutan menara," ujar Gunawan.
Selain memiliki ketinggian yang menjulang dan jumlahnya yang cukup banyak, bentuk menara penyebar sinyal seluler itu juga memiliki warna yang seragam yaitu putih dan merah.
Padahal dalam arsitektur setiap bangunan harus mempunyai keunikan. Kemunculan menara BTS tidak ubahnya dengan jamur yang membuat blueprint dinas tata kota di berbagai daerah berantakan.
Oleh karena itu, salah satu solusi mengatasi masalah ini adalah sharing menara BTS. kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dengan teknis pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta bisa menekan jumlah pertumbuhan menara.
"Maukah para pemilik operator seluler bekerjasama" ucapnya dalam talkshow itu. Turut menjadi pembicara dalam acara itu sastrawan Bali I Gusti Ngurah Putu Wijaya.
Tingginya kepentingan para operator telepon selular untuk menjangkau daerah tertentu membuat pembangunan based transceiver station (BTS) marak di berbagai sudut tempat di Jakarta.
Padahal sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No 89 Tahun 2006 tentang Pembangunan dan Penataan Menara Telekomunikasi, pembangunan tower sudah tidak diperbolehkan.
Tidak jarang pemasangan BTS akhirnya menuai protes dari warga sekitar yang lingkungan tempat tinggalnya terbangun menara BTS.
Warga mengaku tidak pernah diajak berunding dengan pemilik menara. Selain itu sosialisasi rencana pembangunan juga tidak pernah dilakukan oleh para pemilik menara.
Misalnya, pembangunan BTS milik Telkomsel di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, adalah salah satu yang ditolak warga. Penolakan warga Jakarta Utara juga terjadi di Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
IU, lahir dengan nama Lee Ji Eun, adalah artis Korea Selatan dengan banyak segi yang terkenal karena kehebatannya dalam musik dan akting. Ini rekomendasi Drama Korea IU
Penting Dipersiapkan Hadapi Zaman Kolosubo Tahun 2025, Salah Satunya adalah Ketahanan Mental!
Wisata
16 menit lalu
Ketahanan mental adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan stres dalam hidup. Dari sini perlu adanya pengenalan diri sendiri, dan pengelolaan stress, dan terhubung.
Teaser Drama Korea The 8 Show Sungguh Memukau, Ada Ryu Jun Yeol dan Chun Woo Hee
Olret
18 menit lalu
The 8 Show ini berdasarkan webtoon Money Game dan Pie Game karya Bae Jin Soo. Han Jae Rim mengarahkan drama dan menulis naskahnya. Dia juga menciptakan Deklarasi Darurat,
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Selengkapnya
Isu Terkini