- acer.com
VIVAnews - Saat mendiang Steve Jobs dan Apple-nya memperkenalkan iPad dua tahun lalu, banyak yang menyebut itu merupakan momentum berakhirnya era PC. Dengan keunggulan portabilitas dan mobilitas, sontak iPad menjadi ikon tren tablet di era digital.
Mengikuti jejak kesuksesan Apple, sejumlah produsen PC pun mulai melirik tablet. Salah satunya adalah Acer, yang memperkenalkan tablet Iconia.
Acer Iconia Tab A101 merupakan salah satu produk dari rangkaian seri Iconia. Tablet berukuran 7 inch ini diperkenalkan pada Februari 2011, dan rilis pada Mei 2011.
Dari segi ukuran, tablet Acer ini menjadi pesaing bagi Samsung Galaxy Tab, yang terlebih dulu diperkenalkan di awal September 2010, dalam ajang IFA di Berlin, Jerman. Keduanya juga menggunakan sistem operasi Android.
Namun bedanya, Iconia Tab ini tidak bisa digunakan untuk menelpon, walau bisa digunakan untuk SMS.
Lalu seperti apa Acer Iconia Tab A101? Berikut ulasannya.
Fisik dan Desain:
Tablet ini memiliki dimensi 195x117x13,1 mm. Walau ukurannya terbilang kompak, Tab A101 cukup berat saat dibawa, dengan body gendut yang berbobot 470 gram.
Tampilannya pun sederhana, dengan tombol home di layar. Sedangkan di bagian sisinya terlihat tombol reset, port microUSB dan port HDMI, lubang microphone 3,5 mm dan tombol power.
Layarnya menggunakan LCD capacitive touchscreen dengan 16 juta warna. Resolusinya menggunakan 600x1024 pixel dengan multitouch User Interface yang dikembangkan Acer.
Sistem operasi yang menggunakan Android Honeycomb 3.2 juga optimal untuk tablet. Secara default, tampilan di UI terdiri dari lima halaman, dengan tiap halaman bisa diisi widget, shortcut aplikasi, dan wallpaper.
UI di sistem operasi ini juga dilengkapi dengan tiga bar: back, home, dan recent apps. Dengan menu recent apps, penggunanya dengan mudah bisa multi tasking dalam menjalankan sejumlah aplikasi.
Namun sayang, Iconia Tab ini tidak dilengkapi dengan fitur screen capture. Pengguna harus mengoprek terlebih dahulu melalui proses rooting untuk bisa melakukan screen capture dengan bantuan aplikasi.
Performa:
Acer sepertinya ingin memperlihatkan performa terbaik di tabletnya. Karena itu Iconia ini dilengkapi dengan prosesor dual core 1 GHz, Cortex A9. Chipset-nya pun menggunakan Nvidia Tegra 2 T20. RAM yang digunakan pun cukup besar, yaitu 1GB.
Dengan prosesor seperti ini, menjadikan Iconia Tab 101 cukup enak digunakan untuk menonton video, juga untuk membaca epaper atau ebook. Sejumlah aplikasi pun lancar digunakan, kecuali aplikasi yang memang membutuhkan resolusi gambar tinggi.
Saat dilakukan uji benchmark dengan menggunakan aplikasi Quadrant Standard, hasilnya di 1886. Angka ini terbilang lumayan.
Tapi sayangnya performa prosesor ini menjadikan baterai cenderung boros. Dalam waktu charge sekitar 2 - 2,5 jam, tablet ini hanya bisa digunakan sekitar 4 - 5 jam, jika digunakan terus menerus.
Untuk penggunaan internet, tampilan di Iconia Tab pun tampilan full web browser. Jadi, tampilannya seperti penggunaan PC, dan tidak dalam versi mobile.
Konektivitas:
Iconia Tab 101 dilengkapi dengan konektivitas HDMI, sehingga bisa terhubung ke TV. Selain itu, konektivitasnya juga dilengkapi dengan mini USB dan bluetooth.
Untuk konektivitas internet, tablet ini sangat mendukung internet mobile sebab dilengkapi jaringan 3G, dengan kecepatan HSDPA 21 Mbps dan HSUPA 5,76Mbps. Untuk menghemat, pengguna pun bisa menggunakan jaringan Wi-Fi.
Sedangkan untuk storage, tablet ini dilengkapi internal storage dengan kapasitas 8 atau 16 GB dan 1 GB RAM. Jika kurang, tablet ini juga dilengkapi slot micoSD hingga 32 GB.
Kamera dan Suara
Iconia Tab A 101 dilengkapi kamera utama 5 MP dengan hasil foto hingga 2592x1944 pixel, juga disertai autofocus dan LED flash. Sedangkan kamera keduanya menggunakan 2 MP.
Untuk video, tablet ini support untuk 720p HD video recording (1280x720p).
Untuk suara, Iconia A101 menggunakan Acer Media dan Dolby Mobile. Suaranya bisa dinilai menakjubkan. Dengan menggunakan speaker, suaranya pun tidak terdengar pecah, atau terdengar cempreng. Suara terdengar jelas dan keras.
Fitur audio di tablet ini juga mendukung file MP3/WAV/WMA/eAAC+. Sedangkan untuk video, tablet ini support untuk file XviD/MP4/H.264/H.263.
 |  |
Kelebihan:
Secara umum, ini merupakan tablet yang bisa dijadikan pilihan. Prosesor dual core menjadikan performa dan kinerja tablet ini cukup mengagumkan. Tak hanya itu, sistem audio di tablet ini patut diacungi jempol dan menjadi perhatian.
Kekurangan:
Walau ukuran terbilang kompak, tablet ini terbilang berat. Selain itu, kinerja prosesor tidak didukung dengan daya tahan baterai.
