Microsoft Umumkan Pemenang iMulai 2.0

VIVAnews -- Hari ini Microsoft mengumumkan pemenang kompetisi piranti lunak untuk bisnis, besutan para pengembang software lokal, iMulai 2.0. 

Kompetisi inovasi yang juga didanai oleh SENADA (lembaga di bawah USAID) itu, dimenangkan oleh PT Azadirachta Mandiri, CV Grafika Valley, dan PT Immedia Visi Solusi. 

"Ketiganya adalah pembuat inovasi terbaik di Indonesia, dengan software yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing," ujar Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, di Jakarta, Rabu 11 Februari 2009.

Azadirachta Mandiri keluar sebagai pemenang setelah membuat software Colaborative eBusiness System (CES) untuk mengatasi masalah suplai dalam sebuah proses bisnis.

Solusi ini dirancang sebagai sarana komunikasi antar aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) atau sistem lain, dengan menggunakan web service.

"Software ini mampu mempercepat proses bisnis agar tak terjadi kelangkaan atau kelebihan bahan baku yang bisa menghambat perusahaan dalam berproduksi," ujar Isaam Khalid, Direktur Azadirachta.

Sementara Grafika Valley memenangkan kompetisi ini dengan program Mobile@ACT, sebuah aplikasi yang memungkinkan customer, vendor, supplier, serta mitra kerja lainnya, dapat berinteraksi dalam proses bisnis perusahaan secara mobile, baik melalui SMS, e-mail, telefoni, maupun lewat komputer PC.

"Aplikasi ini bisa mewujudkan konsep perusahaan bergerak, sehingga tiap key person yang ada di lapangan tetap dapat menjalankan proses bisnis perusahaan, kapanpun dan dimanapun," ujar Praptono Jaya, Direktur CV Grafika Valley.

Pemenang lainnya, PT Immedia Visi Solusi, mengembangkan aplikasi jejaring siaran radio internet untuk bisnis maupun wisata. Dengan aplikasi ini, sebuah radio disiarkan melalui jaringan Internet, dengan metode kompresi yang mampu mengirit lebar pita.

"Aplikasi ini hanya membutuhkan lebar pita 32 kbps, sehingga lewat ponsel yang hanya memiliki teknologi GPRS saja, bisa mendengarkan radio internet " ujar Atet Sugiharto.

Menurut President Director Microsoft Indonesia Tony Chen, ketiga pemenang itu bakal mendapat hadiah uang sebesar US$ 25 ribu (sekitar Rp 294 juta) untuk biaya pengembangan teknologi, produk-produk software Microsoft senilai US$ 8000 (Rp 94 juta), serta hardware senilai US$ 2500 (Rp 29,4 juta).

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

"Selain itu, para pemenang juga mendapat kesempatan untuk hadir di ajang Microsoft Tech-Ed (Technology Education), yang akan diselenggarakan di Malaysia," kata Tony Chen.

Dalam acara pengumuman pemenang iMulai 2.0 itu, hadir pula Duta Besar Amerika Serikat Cameron Hume. Pada kesempatan itu, Hume mengatakan bahwa sudah seharusnya penemu dan para pembuat inovasi mendapatkan penghargaan atas karya-karya mereka.

Kompetisi iMulai sendiri sudah diadakan sejak tahun 2008. Beberapa software pemenang iMulai tahun lalu, bahkan juga sudah diaplikasikan dan digunakan oleh perusahaan atau lembaga tertentu.

Misalnya, software aplikasi manajemen pelabuhan PortMap ciptaan PT Dycode Cominfotech Development. Menurut Tony Seno, aplikasi ini telah diterapkan di pelabuhan Batam dan sekitar 100 pelabuhan lainnya.

VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024