Nasib Google dan RIM, Tergantung RPP ITE

ruang server
Sumber :
  • hp.com

VIVAnews - Pembangunan data center bagi perusahaan IT yang beroperasi di Indonesia saat ini masih terkendala aspek regulasi yakni Rancangan Peraturan Pemerintah ITE. RPP ini akan menjadi penentu nasib bagi operasional perusahaan-perusahaan tersebut di Indonesia.

“Kalau sudah disahkan, nanti jelas siapa yang mempunyai konsekuensi langsung soal itu,” jelas Humas Kominfo, Gatot Dewa S Broto pada VIVAnews, 18 Januari 2012.

Konsekuensi tersebut, kata Gatot, berlaku termasuk pada perusahaan asing seperti RIM dan Google. Namun demikian, Gatot belum bisa memastikan bagaimana posisi Google. Apakah nantinya diharuskan membangun data center di Indonesia.

“Itu tergantung selesainya RPP ITE. Jika sudah finalisasi, tahun ini sudah selesai,” ucap Gatot.

Dalam salah satu rumusan RPP ITE tersebut, kata Gatot, terdapat klausul yang mewajibkan perusahaan elektronik untuk membangun data center. Menurutnya, perusahaan yang diharuskan membangun data centre di antaranya adalah perbankan internasional, jasa jaringan, dan penyedia jasa telekomunikasi.

Terkait Google, sejauh ini pihak Kominfo memang sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Meski begitu, pertemuan baru membicarakan hal-hal yang umum. “Lebih ke bagaimana mengembangan internet, dan UKM di Indonesia,” kata Gatot.

Google, dalam keterangan sebelumnya, sudah berencana menanam investasi di Indonesia. Meski begitu, investasi tersebut belum terealisasi sepenuhnya.

Sampai saat ini, RPP itu sendiri sudah berada di Kemenkumhan untuk tahap harmonisasi, sebelum ditandatangani oleh presiden.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024