- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Jenazah desainer Adesagi Kierana dan rekannya Randy Yan sudah selesai diotopsi pada dini hari tadi. Hasil otopsi menyebutkan, keduanya tewas karena keracunan gas pemanas air.
"Otopsi selesai sekitar pukul 2 dini hari tadi. Dugaan sementara karena keracunan gas dari pemanas air," kata Kepala Humas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Endang Sri Wahyu Utami, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 2 Januari 2012.
Otopsi keduanya dilakukan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Hasil otopsi menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kedua orang itu meninggal dunia.
"Apakah gas karbondioksida atau karbonmonoksida saya tidak tahu. Diduga pembakaran dari pemanas air itu tidak sempurna," ujar Endang. Polisi tidak mengetahui berapa lama korban menghisap gas beracun hingga membuat keduanya tewas.
Adesagi dan Randy ditemukan tewas di dalam satu kamar mandi di sebuah rumah di Bandung. Jenazah keduanya ditemukan dalam kondisi tidak berbusana sekitar pukul 5 sore kemarin. "Belum ada kepastian jam berapa tepatnya korban meninggal dunia," ujar Endang.
Sebelumnya, asisten Adesagi, Yenny mengatakan bahwa bosnya akan dimakamkan jam 10 pagi ini di lokasi pemakaman tak jauh dari kediaman orangtuanya. Keluarga sudah menerima jenazah Adesagi sekitar pukul 5 subuh tadi pagi.
"Dimakamkan di Cibitung, jaraknya sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtua," kata Yenny, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 2 Januari 2012. (adi)
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan
Meski dilanda banjir untuk pertama kalinya setelah 75 tahun, warga Dubai, khususnya di kawasan Al Barsha terlihat menikmati momen kebanjiran di wilayah tersebut.
