Sectera Edge, Ponsel PDA Baru Obama

VIVAnews - Seperti yang diberitakan VIVAnews sebelumnya, Obama merelakan BlackBerry-nya dan berpaling ke Sectera Edge. Apa kelebihannya?

Ternyata, seperti dilansir MySanAntonio yang dikutip VIVAnews, Rabu 4 Februari 2009, setelah melalui debat panjang, BlackBerry seri 8830 milik Obama dinilai kurang aman ketimbang Sectera Edge, ponsel yang didesain khusus dan dijamin paling aman besutan General Dynamic. Ponsel ini juga dinyatakan telah memenuhi sertifikasi layak pakai oleh Agen Keamanan Nasional Amerika Serikat.

"Menurut saya, sangat tidak mungkin sebuah perangkat yang memiliki akses Internet tak terbatas mampu memproteksi informasi di dalamnya," ujar Dan Cornell, direktur Denim Group, perusahaan sekuriti yang berkantor di San Antonio.

"Enkripsi dapat dipecahkan, dan data-data yang terdapat di dalam perangkat kerasnya pada satu waktu bisa saya dapatkan, hanya membutuhkan waktu, pengetahuan, dan keinginan yang cukup," katanya.

Menimbang hal tersebut, kini Obama coba beradaptasi dengan ponsel PDA barunya yang beroperasi di atas jaringan khusus milik Sectera Edge, dikenal pula dengan Secret Internet Protocol Router Network (SIPRNET). Dengan demikian, akses data Obama kini tidak lagi melalui jaringan 3G operator telekomunikasi layaknya pelanggan AT&T lainnya di Amerika Serikat.

Pada SIPRNET, di mana bandwidth-nya dijaga ketat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Obama hanya dapat mengirim dan menerima pesan melalui sebuah layer yang dihuni oleh sejumlah dewan penasehat sebagai penyaring sekaligus pengukur tingkat keamanan pesan yang masuk dan keluar.

Untuk memperoleh tingkat keamanan seperti ini, selain memiliki Sectera Edge, seseorang juga harus merogoh kocek sekitar US$ 3.350 atau setara Rp 39 juta. Tetapi, bila rekan Anda tidak memiliki perangkat yang sama, semuanya akan sia-sia.

Sementara itu, editor BlackBerryCool Douglas Soltys memuji sistem pengamanan milik Sectera Edge ini. "Tingkat keamanan seperti ini memang pantas untuk seorang Presiden Amerika Serikat. Saya kira level keamanan ini tidak diperlukan siapapun kecuali orang-orang besar seperti Presiden Obama," ujar Soltys.

Sebelumnya, BlackBerry milik Obama telah dilengkapi dengan dua layer enkripsi built-in yang dibuat oleh perusahaan pencipta piranti lunak enkripsi NSA. Namun, meski BlackBerry milik Obama cenderung lebih aman ketimbang BlackBerry lainnya di jaringan yang sama, pihak keamanan Gedung Putih tetap menyarankan Sang Presiden untuk memakai perangkat yang lebih terjamin keamanannya, yakni Sectera Edge.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Angger Dimas mengungkap kenangan indah dengan sang bunda. Angger merasa Tri Rahayu merupakan sosok ibu yang sangat berjasa yang telah membuatnya sampai di titik sekarang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024