Air Tanah Jakarta dan Bandung Mengkhawatirkan

Air putih
Sumber :
  • Corbis

VIVAnews - Saat dikukuhkan sebagai profesor riset di Jakarta Dr. Ir. Robert M Delinom, M.Sc., ilmuwan dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyampaikan orasi ilmiahnya yang bertajuk “Strategi Pengelolaan Air Tanah di Daerah Perkotaan.”

Dalam orasinya, Robert menyebutkan, beragam persoalan air tanah di perkotaan sudah mencapai titik mengkhawatirkan bila dibandingkan dengan kondisi air tanah di daerah pedesaan.

“Kondisi air tanah di daerah perkotaan seperti di cekungan Bandung dan Jakarta, kegiatan manusia sudah sangat mengganggu kondisi air tanah,” kata kata Robert di Jakarta, 11 November 2011. “Ini memerlukan perhatian secara lebih seksama,” ucapnya.

Apalagi, Robert menyebutkan, tren pengambilan air tanah di masa-masa mendatang, terutama di kota besar tentu akan semakin meningkat. Padahal, pengambilan air tanah yang berlebihan berpotensi menimbulkan bahaya.

“Pengambilan air tanah yang melebihi kapasitas yang tersimpan dalam suatu cekungan akan menyebabkan tatanan air tanah rusak,” kata Robert. “Selain itu, neraca air menjadi tidak seimbang,” ucapnya.

Ketidakseimbangan tersebut, kata Robert, akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Misalnya adalah turunnya permukaan air tanah, amblesan, dan meluasnya genangan banjir ketika turun hujan.

“Untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan konsumsi air tanah di suatu cekungan, diperlukan suatu sistem pengelolaan yang terpadu,” ucapnya. (umi)

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024