- REUTERS/ Rico Oldfield/ Deeptrek-IMDI Eco Olas
VIVAnews - Sebuah artefak kapal karam ditemukan di perairan Karibia, Portebelo, Panama. Dalam ekspedisi yang dilakukan tim ekspedisi Deeptrek, kapal tersebut diduga merupakan peninggalan perang antara armada Inggris dengan Spanyol di Karibia.
Seperti dikutip dari laman The Telegraph, kapal ini kemungkinan merupakan salah satu kapal dari armada Inggris yang bertempur di bawah komando Laksamana Muda Sir Francis Drake, sebelum dia meninggal pada 1596.
Dalam galeri foto yang ada di tautan ini, Anda bisa melihat kapal karam di perairan dangkal Karibia ini.
Terlihat tim Deeptrek menyelam di dekat kapal karam di Portobelo, Panama. Seorang arkeolog, James Sinclair, juga terlihat mengukur jarak antara lokasi puing-puing kapal karam dari pantai Karibia.
Selain kapal, artefak lain pun ditemukan. Salah satunya adalah kepala kapak milik pasukan penakluk Spanyol, yang diperlihatkan oleh Presiden Deeptrek, Jay Usher.
Adapun, Francis Drake adalah seorang perwira angkatan laut Inggris yang meninggal akibat disentri pada Januari 1596. Francis Drake meninggal setelah mengalami kekalahan telak melawan Spanyol dan Inggris gagal menguasai San Juan de Puerto Rico.
Sebelum mati, Drake meminta untuk dimakamkan dengan berpakaian tempur lengkap. Kemudian, Drake dikuburkan di laut, dengan menggunakan peti mati. Tapi sampai kini arkeolog belum berhasil menemukan peti mati Drake.
Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris
Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.
