Telkomsel Incar Segmen Industri

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - Sebagai salah satu kawasan broadband city Telkomsel, infrastruktur telekomunikasi di kota Karawang akan terus dikembangkan dalam memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan akses data para pelanggan.

Dari kota Karawang, Telkomsel juga meraih pendapatan dan jumlah pelanggan yang cukup besar. Adapun pangsa pasar operator tersebut di sana  mencapai 30 persen dari seluruh penyedia layanan operator seluler.

Untuk itu, selain menyasar segmen pendidikan, di kota tersebut Telkomsel juga akan menyasar kalangan industri dan pekerja dengan berbagai layanan. Khususnya karena kota itu memiliki karakteristik sebagai kawasan industri yang didominasi oleh pekerja. “Kita akan segera masuk ke kalangan pekerja di sana,” ucap Nirwan Lesmana, GM Sales dan Customer Service Outer Jabodetabek Telkomsel di Karawang, 8 November 2011.

Nirwan menyebutkan, pelanggan dari kalangan pekerja juga membutuhkan hiburan ataupun layanan yang dapat digunakan untuk mengisi waktu mereka setelah seharian bekerja. “Layanan yang diberikan bisa terkait seputar skill tambahan bagi mereka, dan juga pengetahuan tambahan,” ucapnya.

Sejauh ini, kata Nirwan, pihaknya sudah mengembangkan jaringan di kawasan pesantren dengan berbagaai konten islami. Adapun tren pertumbuhan yang terjadi di Karawang saat ini masih didomiasi oleh voice. Meski demikian, kebutuhan data juga terus naik, apalagi dengan semakin banyaknya perangkat mobile yang beredar. “Pekerja juga punya kebutuhan data juga,” paparnya.

Ke depannya, Nirwan menyebutkan, tidak tertutup kemungkinan bahwa pihaknya akan mengembangkan aplikasi maupun konten untuk kalangan industri. Dan saat ini, kota yang sudah termasuk salah satu dari 40 kota broadband tersebut sudah mendukung jaringan HSPA hingga 21Mbps.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024