Hari Ini, Batas Penghematan Energi Dibahas

Hatta Rajasa memegang kening
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Tidak ingin kembali dianggap tak mengabaikan perintah Presiden, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal menetapkan standar ukuran pasti mengenai penghematan di bidang energi dan listrik.

Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024

Bahkan, kementerian tersebut bakal memanggil 33 kementerian atau lembaga untuk hadir dalam rapat.

"Besok (hari ini), saya rapat koordinasi seluruh kementerian atau lembaga dan seluruh sekjen akan kami ajak untuk melakukan penghematan dengan ukuran yang jelas," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di Jakarta, Senin, 25 Juli 2011.

Menurut Hatta, pemerintah nantinya menginginkan agar setiap kementerian memiliki kelompok atau tim yang khusus bertanggung jawa dalam pengawasan upaya penghematan. Tim tersebut harus sudah terbentuk dan efektif berjalan pada 1 Agustus 2011.

Salah satu ukuran yang akan dibahas pemerintah adalah patokan atau benchmark yang terakhir ditetapkan pemerintah adalah penurunan sebesar 10 persen dari bulan sebelumnya.

"Misalnya, 100 perak sekarang, maka minimum berikutnya harus turun 10 persen," kata Hatta seraya menambahkan upaya pengawasan juga harus melibatkan pemerintah daerah.

Hatta menegaskan, pemerintah mulai saat ini akan benar-benar menangani masalah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan lebih ketat.

"Kalau sekarang naik menjadi 40 juta kiloliter, tahun depan harus disiplin, tidak akan boleh lebih dari angka yang ada sekarang," ujar dia.

Pemerintah mengaku, saat ini memang terjadi penambahan belanja modal yang berujung pada melebarnya defisit anggaran. Namun, Hatta memastikan kondisi tersebut tidak boleh terjadi lagi pada 2012.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVAnews.com, Kemenko Perekonomian dijadwalkan menggelar rapat koordinasi untuk membahas penghematan energi dan listrik hari ini. Dikabarkan, sebanyak 33 kementerian atau lembaga akan hadir dalam rapat yang berlangsung mulai pukul 07.00 WIB itu.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan segera menggeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) penghematan energi.

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

"Inpres ini untuk mendukung gerakan hemat energi, seperti ketika harga minyak dunia tengah melambung tinggi," kata Hatta usai rapat terbatas bidang perekonomian dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin 18 Juli 2011.

Penghematan energi salah satunya akan diterapkan pada listrik, khususnya pada jam-jam tertentu. Penghematan juga akan diterapkan pada bahan bakar minyak. Alasannya, pemerintah berharap penghematan bisa menjaga kuota subsidi tak melesat. (art)

Taman Lady of Akita PIK 2.

Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 ini berdiri di atas lahan kurang lebih 6.700 meter persegi (m2) dan total nilai kawasan mencapai kurang lebih Rp 250 miliar.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024