Berbagi Earphone = Berbagi Bakteri

VIVAnews -- Betapa intimnya kita, bila bisa berbagi earphone dengan orang lain pada satu iPod.

Begitu kata bos Apple, Steve Jobs saat menampik kemampuan sharing pemutar musik besutan Microsoft, Zune. Namun ternyata tangkisan Jobs tadi berbahaya bagi pengguna iPod.

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

Pasalnya, penelitian terkini yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Manipal University di India Selatan, mengatakan bahwa penggunaan bersama earphone bisa mempercepat pertumbuhan bakteri di telinga secara signifikan.

Dari hasil penelitian tersebut, penggunaan bersama earphone bisa mentransfer bakteri dari telinga pengguna earphone yang satu, ke pengguna lainnya.

Bakteria yang ditemukan adalah termasuk jenis Staphylococcus, yang bisa menyebabkan bengkak pada telinga dan sakit kuping .

Bakteri berbahaya itu ditemukan pada 92 persen busa earphone yang sering digunakan secara bergantian.

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

Sementara pada earphone yang tak pernah atau jarang digunakan secara bergantian hanya ditemukan delapan persen bakteri berbahaya itu.

"Lebih baik tidak berbagi earphone dengan orang lain, atau Anda harus sering membersihkannya," ujar Chiranjay Mukhopadhyay, pemimpin penelitian itu, dikutip dari Sunday Express.

Hasil yang hampir sama ditemukan pada studi yang dipublikasikan oleh journal medis Laryngoscope, yang meneliti headset audio di pesawat  terbang, yang digunakan secara bergantian oleh penumpang.

Ternyata, setelah sejam penggunaan, jumlah perkembangan bakteri pada headset itu meningkat pesat dari 60 micro-organisme menjadi 650 micro-organisme.

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil
Mendagri Tito Karnavian

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Menteri Dalam Negeri menegaskan bahwa pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ tidak akan mengambil alih kewenangan pemerintah daerah.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024