- amatul.rayyani / VivaNews/ Nurcholis Lubis
VIVAnews - Shinta Dhanuwardoyo telah mengundurkan diri sebagai direktur utama Mojopia, pemegang merk dagang situs e-commerce Plasa.com.
Dia menyatakan pengunduran dirinya per 1 Desember 2010 sebagai CEO setelah memimpin Mojopia sejak berdiri pada bulan April 2009.
"Setelah membangun pondasi bisnis berbasis e-commerce yang kuat bagi Mojopia, kini tiba saatnya bagi saya untuk berpisah dengan Mojopia dan melanjutkan kiprah di industri digital yang begitu dinamis," demikian dikatakan Shinta melalui keterangan resmi yang diterima VIVAnews, Jumat 17 Desember 2010.
Di bawah kepemimpinannya, Mojopia perlahan-lahan melakukan transformasi bisnis sebagai perusahaan e-commerce serta menambahkan layanan e-mail Plasa.com yang terdahulu.
Pondasi bisnis korporasi berbasiskan e-commerce dan email ini tumbuh menjadi 400.000 pengguna per November 2010, serta tercipta kerjasama bisnis dengan raksasa bisnis e-commerce eBay untuk penetrasi penjualan ke luar negeri dan Microsoft untuk layanan e-mail.
Selain itu, Mojopia juga sempat menapak ke bisnis konten dengan menyediakan layanan konten Barclay Premiere League (Liga Inggris) kepada Telkom Group dan Telkomsel.
"Komitmen pada konsumer dan partner akan menjadi prioritas dari Mojopia. Kami menargetkan pengguna Plasa.com mencapai dua juta pelanggan di tahun mendatang melalui integrasi layanan e-commerce, email, dan konten," ujar Andi S Boediman, Chief Innovation Officer Mojopia, melalui keterangan tertulis yang sama.
Ke depan, CEO Mojopia akan dipegang oleh Ariadi Anaya yang saat ini menjabat sebagai Executive Vice President Business Portfolio Management PT Multimedia Nusantara, anak perusahaan Telkom yang juga pemegang saham Mojopia.
Menurut rencana, Ariadi akan menjabat sebagai CEO Mojopia sampai terpilih CEO definitif yang paling lama akan terlaksana pada kuartal pertama tahun 2011. Sementara Shinta belum diketahui akan melangkah kemana setelah meninggalkan Mojopia. Kemungkinan besar ia akan kembali menjadi web developer atau perancang situs di Bubu.com, perusahaan di bidang desain situs.
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah
