- www.smh.com.au
VIVAnews - Media sosial kini menjadi alat brand marketing baru yang efektif. Menurut Scott Sorokin, Head of Digital Mindshare, brand marketing dengan media sosial tidak terlalu dini untuk dilakukan.
“Era social media memang terbilang baru. Tetapi, tidak terlalu dini untuk memanfaatkannya sebagai media brand marketing. Sekarang ini adalah waktu yang tepat,” ucapnya saat ditemui VIVAnews di sela acara Groupm Leadership Series 2010: Digital Is Now! di Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.
Facebook, kata Sorokin, adalah salah satu contoh social media yang sudah dikenal luas oleh masyarakat global. “Ia (Facebook -red.) menjadi bukti eksistensi social media. Di Indonesia, kami melihat penetrasinya yang sangat kuat. Jadi, saya pikir social media bisa dilibatkan secara efektif untuk aktivitas brand marketing perusahaan di sini,” ucap Sorokin.
Dengan Facebook, lanjut Sorokin, perusahaan-perusahaan bisa membicarakan produk apa saja. Mereka bisa mempromosikan produk shampoo, makanan, jasa, atau restoran.
“Pembicaraan itu bisa meluas di jejaring sosial dengan mouth-to-mouth marketing. Merek yang menang adalah merek yang sering dibicarakan khalayak sebagai topik hangat,” tutur Sorokin.
Kelebihan social media lainnya adalah sebagai penyeimbang komunikasi dua arah (top-down communication), antara perusahaan sebagai pemilik produk dan konsumennya.
“Berbeda dengan media massa konvensional seperti TV, radio, atau media cetak, yang hanya berlaku satu arah, di mana untuk menciptakan komunikasi dua arah, konsumen perlu menghubungi customer service atau mengunjungi gerai pelanggan,” ucap Sorokin.(ywn)
Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
