Promo Biznet Gerogoti Pelanggan Telkom Speedy

Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Geliat pertumbuhan internet di Indonesia membuat persaingan antara penyedia jasa internet (Internet Service Provider/ ISP) di Indonesia semakin ketat.

5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

Untuk terus berkompetisi dengan para pemain besar, Biznet melakukan kampanye-kampanye promo untuk menggaet pelanggan korporat dari ISP pesaing.

"Salah satunya dengan melakukan roadshow ke gedung-gedung perkantoran dan menjalankan program promo Free Installation untuk perusahaan-perusahaan yang semula berlangganan di ISP lain dan ingin pindah ke layanan kami," kata Endra Leonardy, Vice President Marketing Strategy & Support PT Supra Primatama Nusantara, perusahaan penyedia layanan Biznet, kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 4 Agustus 2010.

Hari Pertama Idul Fitri Sistem Kelistrikan Nasional Andal

Dalam program ini, perusahaan yang telah berlangganan internet dari ISP lain akan digratiskan biaya instalasi awal yang biasanya di atas Rp1 juta. Syaratnya, perusahaan tersebut harus menunjukkan rekening pembayaran langganan internet pita lebar dari ISP sebelumnya.

Hasilnya, menurut Endra, banyak pelanggan Telkom Speedy yang menyeberang menjadi pelanggan Biznet metroNET."Kebanyakan dari perusahaan yang pindah ke kami sebelumnya adalah pelanggan Telkom Speedy," ujar Endra.

Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat

Menurut Endra, kebanyakan perusahaan yang 'loncat pagar' dari layanan Speedy ke metroNET, adalah perusahaan yang memiliki pertumbuhan baik dan mengalami peningkatan kebutuhan terhadap koneksi internet yang signifikan.

"Jumlah pelanggan Telkom Speedy yang pindah ke layanan kami melalui program free installation yang kami gelar, sekitar 60 persen," ujarnya. Kini, ada sekitar 14 ribu pelanggan Biznet metroNET. 

Namun, Endra menjelaskan, Telkom masih cukup perkasa di layanan broadband jaringan tetap untuk kelas ritel atau pengguna rumahan.

Di kelas ini, pertumbuhan layanan Biznet Max3, diakuinya juga tidak terlalu pesat. "Jaringan mereka (Telkom) sudah cukup besar, karena memang sudah ada sejak 'nenek-moyang' kita," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya