- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Masa mudik menjelang Lebaran makin dekat. Sejumlah operator selular pun bersiap-siap mengantisipasi tingginya trafik jaringan dan permintaan ponsel yang membludak, terutama di daerah-daerah.
Tak terkecuali Telkom Flexi. Bersama-sama Telkomsel, produk FWA milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) itu siap memasok ratusan ribu ponsel bundel selama mudik dan Lebaran.
Dari sekian banyak varian ponsel bundel, Flexi mengaku akan fokus pada pemasaran tiga ponsel andalan yang mendapat sambutan baik selama ini.
"Flexi Musik, Flexi Muslim, dan Flexi Chatting. Masing-masing kita siapkan 100-200 ribu unit," kata Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010.
"Kami menggandeng tiga penyedia ponsel yakni Hisense, ZTE, dan Nexian. Untuk tahap awal yang siap dilempar ke pasar adalah Hisense dan ZTE," imbuhnya.
Untuk memikat perhatian konsumen, dia menambahkan, seluruh ponsel Flexi akan dapat mengakses konten seputar mudik, seperti tempat-tempat peristirahatan, posko Telkom Peduli dan TelkomselSiaga, kantor polisi, rumah sakit, dan lokasi pelayanan publik lainnya.
Khusus ponsel Flexi Musik ditawarkan karena selama bulan Ramadan nanti kebanyakan pelanggan akan banyak mengisi waktu luang dengan mendengarkan lagu, baik bernuansa ibadah atau sekadar hiburan.
"Konten lagunya bisa diambil dari fulltrek.com. Tentu semua aset yang dimiliki harus digunakan untuk memanjakan 15 juta pelanggan Flexi," ujarnya.
Sementara itu, EGM Divisi Flexi, Triana Mulyatsa mengatakan, jumlah lagu yang dapat diunduh di ponsel tersebut bisa mencapai sekitar 1.000 lagu. "Sekitar 1.000 lagu, dipasok dari GenID, penyedia konten terkemuka untuk layanan musik dan lagu," katanya.
Selain menawarkan Flexi Musik, varian dari ponsel bundel Flexi Muslim juga ditambah dengan menggandeng ZTE. "Sebelumnya hanya ada merek Nexian. Sekarang ZTE juga menyediakan 100-200 ribu unit," tutur Nyoman.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
