Ini peringatan bagi bos-bos divisi teknologi informasi (TI) perusahaan. Tahun resesi, 2009, akan membuat pekerja-pekerja TI yang dipecat bakal menggunakan kemampuan mereka untuk berbuat nakal.
Menurut ramalan dari PricewaterhouseCoopers (PwC) dan perusahaan keamanan komputer Finjan, masa resesi tahun depan akan menyebabkan angka kejahatan cyber melonjak secara signifikan.
Dikhawatirkan, para 'tukang informasi' yang frustrasi, akan melakukan kegiatan-kegiatan ilegal seperti menjual informasi keuangan atau informasi intelektual perusahaan mereka kepada kompetitor, atau mencuri data kartu kredit menggunakan serangan phishing (mengirim e-mail palsu untu mendapatkan data pribadi seseorang).
Penelitian dari PwC didasari oleh adanya peningkatan investigasi internal di sebuah perusahaan, seiring meningkatnya kasus yang diduga sebagai aktivitas penipuan internal perusahaan.
Sementara firma keamanan komputer Finjan memperingatkan trend 2008, bahwa para pekerja TI yang sudah tak lagi bekerja, baik di Eropa Timur dan Asia, biasanya menggunakan toolkit crimeware (software kriminal), untuk melakukan aktivitas-aktivitas phishing ataupun menanam program jahat di komputer untuk mencuri data penting perusahaan.
"Ada penipuan-penipuan tertentu yang bisa dilakukan dengan mudah didasari pemahaman teknologi yang cukup, yang semuanya dimiliki oleh seorang staf TI," ujar Neil Ysart, Senior Manager of Forensic Services pada PwC, yang dikutip dari situs ZDNet.
Kasus semacam ini, Neil menjelaskan, sebenarnya juga terjadi di awal masa resesi pada tahun 1990-an, namun tidak mendapat porsi perhatian yang cukup.
Oleh karenanya, kata Neil, perusahaan seyogianya menerapkan pengecekan ketat di wilayah-wilayah yang paling rawan, seperti data biaya akses, atau data pelanggan yang sensitif.
Sementara firma Finjan mengatakan, meningkatnya pemecatan karyawan di bidang TI, akan meningkatkan kegiatan-kegiatan kriminal seperti pencurian data kartu kredit, akun online banking, serta data korporat.
Sementara laporan terbaru dari perusahaan keamanan komputer McAfee juga menemukan kemungkinan lambatnya pemulihan ekonomi di Inggris, akibat adanya aktivitas kejahatan cyber di sana.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Gaji yang Pantas Kredit Toyota Fortuner, Segini Cicilan Per Bulannya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Rekomendasi Film Kim Go Eun yang Punya Akting Spektakuler, Bisa Disaksikan di Viu
IntipSeleb
4 jam lalu
Kim Go Eun merupakan salah satu aktris berbakat asal Korea Selatan. Berbekal akting menakjubkan, Kim Go Eun punya sederet karya, termasuk film yang bisa ditonton di VIU.
Siti Badriah bersama Krisjiana Baharudin merupakan salah satu pasangan artis favorit banyak orang. Keduanya disebut-sebut serasi dan selalu tampil kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini