Film Tentang Facebook Beriklan di Twitter

Poster film The Social Network
Sumber :
  • Silicon Alley Insider

VIVAnews - Film tentang jejaring sosial Facebook besutan sutradara David Fincher, baru saja meluncurkan trailernya di situs resmi film tersebut

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Bertepatan dengan momen ini, Sony Pictures sebagai pembuat film, memasang iklannya di jejaring mikroblog Twitter. Pada laman depan situs Twitter, tweet promo film tersebut menyelip di antara streaming Top Tweets yang ada. 

"You don't get to 500 million friends without making a few enemies. Watch the trailer for The #SocialNetwork at http://500MillionFriends.com," bunyi tweet promo tersebut.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Beriklan di Twitter, iklan film The Social Network justru tidak akan dapat dijumpai di jejaring sosial terbesar yang didirikan oleh Mark Elliot Zuckerberg itu. 

Seperti dikutip dari situs AllThingsDigitall, hal ini tak lepas dari aturan layanan (terms of service) yang dibuat oleh Facebook. Pasalnya Facebook melarang iklan-iklan yang berkaitan dengan Facebook.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

“Aturan beriklan di Facebook tidak membolehkan iklan yang berkaitan dengan perusahaan, kecuali Facebook ikut terlibat dalam kerjasama di obyek iklan tersebut,” ujar Steve Elzer, SVP of Media Relations, Sony (SNE) movie unit, Columbia TriStar Motion Picture Group, kepada AllThingsDigital. “Jadi, kami tidak akan beriklan di Facebook.”

The Social Network sendiri baru akan muncul Oktober mendatang di bioskop AS. Film ini didasari oleh buku karangan Ben Mezrich, berjudul "Accidental Billionaires:The Founding of Facebook, A Tale of Sex, Money, Genius, and Betrayal."

Iklan The Social Network di Twitter

Film tersebut, juga menyertakan sisi kelam sejarah pendirian Facebook. Zuckerberg digambarkan sebagai sosok yang jenius, kaya raya, dipuja-puja bak nabi, sekligus pengkhianat dan nakal.

Zuckerberg sendiri mengaku tak suka dan khawatir dengan akan dirilisnya film itu. Sebab, film itu didasari oleh buku yang dinilainya tidak akurat. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya