- AP Photo/University of Wisconsin-Madison Department of Atmospheric and Oceanic Sciences
VIVAnews - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berupaya keras mencari meteorit yang masih tersisa, dan 'selamat' ketika melesat bak bola api di malam hari, di wilayah Timur Laut Alabama bulan lalu. Lembaga ruang angkasa itu butuh bantuan anda untuk menemukannya.
Pada 18 Mei lalu meteor muncul, menyala menerangi langit Alabama, dan berhasil ditangkap oleh semua kamera NASA's Marshall Space Flight Center dan Walker County Science Center.
Para ilmuwan memperkirakan benda ruang angkasa itu berasal dari sabuk asteroid, beratnya sekitar 27 kilogram, dan akan hancur berkeping-keping saat mencapai tanah.
"Para ahli berpendapat bahwa satu atau lebih meteor ini selamat sampai ke tanah sebagai meteorit, dan menurut perhitungan letak daerah jatuhnya meteor itu di utara wilayah antara Woodville dan Scottsboro," demikian pernyataan pejabat NASA seperti ditulis space.com edisi Selasa 8 Juni 2010.
NASA meminta apabila ada warga yang melihat meteor itu, atau mereka yang mungkin telah melihat atau mengambil sebuah batu yang tidak biasa di sekitarnya, untuk segera menghubungi Kantor Marshall Space Flight Center.
Meteor pertama melewati Huntsville pada ketinggian 76 kilomter dari arah barat laut. Meteor itu bergerak dengan kecepatan sekitar 13 km perdetik ke arah tenggara. Meteor terakhir tampak terdeteksi di timur laut Gurley pada ketinggian 37 km.
Perhitungan otomatis oleh perangkat lunak pelacakan menunjukkan meteor itu adalah penyelundup kosmik dari sabuk asteroid utama. Meteor bergerak dalam orbit yang jaraknya lebih dari tiga kali jarak bumi dari matahari.(np)
Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi
Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.
