VIVAnews - Per kuartal keempat tahun 2009, SAP Indonesia, perusahaan penyedia piranti lunak bisnis multinasional yang berbasis di Indonesia, berhasil meraih tingkat pertumbuhan yang cukup signifikan, yakni sebesar 30 persen.
Menandai pertumbuhan tersebut, selama setahun lalu, SAP Indonesia berhasil mengakuisisi 47 perusahaan sebagai pelanggan barunya. Untuk SAP BusinessObjects, SAP meraih tingkat pertumbuhan sebesar 50 persen.
SAP BusinessObjects merupakan solusi BI (business intelegence) berbasis efisiensi berupa software yang menyuguhkan kontrol terhadap sistem pelaporan keuangan perusahaan.
"Secara global, tim Industri dan Solusi Manajemen dan Pengembangan Desain akan membantu kami untuk lebih cepat dalam memperkenalkan inovasi dan solusi yang tepat ke pasar APJ, termasuk Indonesia," kata Sahat Sitorus, Direktur Penjualan SAP Indonesia dalam keterangannya, Rabu 24 Maret 2010.
"Pada saat bersamaan, portofolio pendukung perusahaan yang telah dikembangkan memastikan bahwa setiap kebutuhan pelanggan ditangani secara lebih efektif," tuturnya.
Di Indonesia, akhir tahun lalu, SAP memiliki lebih dari 90 perusahaan klien, yang mana 70 persen di antaranya merupakan large enterprise, termasuk di antaranya perusahaan telekomunikasi, perbankan, finansial, migas, dan pertambangan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
19 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
23 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini