VIVAnews - Walau Indonesia dikenal sebagai 'negeri BlackBerry', ternyata perangkat BlackBerry resmi masih saja mendominasi Indonesia.
Menurut GM Sales XL Handono Warih, porsi BlackBerry resmi yang beredar di pasaran masih belum bisa mengalahkan porsi BlackBerry yang berasal dari sumber distributor tak resmi.
"Kira-kira perbandingannya adalah 60 banding 40 persen," kata Warih kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 8 Maret 2010. Meskipun demikian, porsi tersebut sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurutnya, jumlah perangkat BlackBerry resmi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. "Sekarang, komposisinya mulai seimbang, tidak terlalu timpang seperti tahun lalu," ia menambahkan.
Selain itu, tentu saja, itu tak lepas dari semakin banyaknya operator yang menyediakan layanan BlackBerry sekaligus menjadi distributor resmi perangkat tersebut. "Peningkatan ini juga ditunjang dengan tumbuh pesatnya pengguna BlackBerry baru yang membeli lewat operator.
Menurut Warih, persentase untuk perangkat BlackBerry resmi meningkat karena didorong tingginya minat dan kepercayaan pengguna akan layanan nilai tambah yang diberikan BlackBerry resmi, seperti bonus sampai garansi resmi Research In Motion (RIM) untuk layanan dan servis.
Masyarakat, dinilainya sudah semakin cerdas dalam memilih perangkat yang resmi dan bergaransi RIM. Hingga kini, ada lebih dari 800 ribu pengguna BlackBerry di Indonesia
Sebagai vendor pembuat perangkat BlackBerry, RIM menganggap handset yang dijual di luar distributor resmi (operator) adalah BlackBerry ilegal. Namun, pemerintah menilai, selama perangkat BlackBerry impor yang beredar memiliki nomor induk importir, mereka boleh diperjualbelikan.
Masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangannya. Yang resmi harganya lebih murah tapi tidak mendapat garansi, sedangkan yang resmi, lebih mahal tapi dapat garansi.
Tahun lalu, Warih menuturkan, perbandingan BlackBerry tak resmi dan resmi adalah 75 banding 25. "Sekarang sudah lebih mendingan," kata dia. Kini, ada enam operator yang secara resmi memasarkan perangkat BlackBerry beserta layanannya, yaitu Indosat, Telkomsel, XL, Axis, 3, dan Smart Telecom.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
Digilife
26 Apr 2024
Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Piranti
26 Apr 2024
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
Selengkapnya
Partner
Tidak puas dengan HyperOS? Ingin kembali ke MIUI 14? Artikel ini menyediakan panduan downgrade HyperOS ke MIUI 14 yang aman. Ikuti langkah mudahnya berikut.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Sabtu 27 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
43 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
Selengkapnya
Isu Terkini