VIVAnews - Di banyak negara, para muda-mudi dan pelaku bisnis ceria menyambut perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine's Day), yang jatuh pada 14 Februari mendatang. Namun, jangan harap ada keceriaan Valentine's Day di Arab Saudi.
Laman harian New York Daily News, Kamis 11 Februari 2010, mengungkapkan bahwa aparat di Arab Saudi kini sibuk merazia toko-toko yang menjual bunga mawar merah, barang-barang berbentuk hati atau bingkisan berwarna merah.
Menurut aparat berwenang, barang-barang itu erat kaitannya dengan perayaan Valentine's Day, yang dilarang di Arab Saudi karena dianggap tak sesuai dengan ajaran agama Islam dan termasuk perayaan untuk kaum Non-Muslim. Maka, produk-produk demikian dianggap sebagai barang selundupan sehingga harus disita.
"Sebagai Muslim, kita tidak boleh ikut dalam perayaan untuk Non-Muslim. Perayaan itu mendorong hubungan yang tidak bermoral antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim," kata Sheikh Khaled Al-Dossari, seorang cendekiawan Islam kepada harian Arab berbahasa Inggris, The Saudi Gazette.
Maka, tak heran bila petugas dari Komisi Penegakan Kebajikan dan Pencegahan Asusila dalam beberapa hari terakhir berpatroli ke toko-toko di kota-kota besar Saudi. Barang-barang yang disita selanjutnya dihancurkan. Selain itu, mereka yang tetap menjual barang-barang terlarang itu bakal dihukum.
Di banyak negara pun, perayaan Valentine's Day itu sudah disalah artikan oleh kalangan muda-mudi sebagai hari ungkapan kasih sayang kepada pasangan atau pacar.
Padahal, bagi umat Katolik, Valentine's Day merupakan hari untuk mengenang tokoh suci Santo Valentinus, yang menjadi martir di masa Kekaisaran Romawi pada abad ke-3.
Menurut Wikipedia, Santo Valentinus merujuk kepada satu dari minimal tiga orang suci (santo) martir Roma Kuno. Pesta Santo Valentinus sebelumnya dirayakan oleh Gereja Katolik Roma pada 14 Februari sampai tahun 1969.
Ensiklopedia Katolik mengungkapkan bahwa Santo (gelar untuk tokoh suci), yang hari rayanya diperingati pada hari yang sekarang disebut Hari Valentine, kemungkinan adalah salah satu dari tiga orang martir yang hidup pada akhir abad ke-3 semasa pemerintahan Kaisar Claudius II.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Politik
10 Mei 2024
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Dalam waktu 3 hari, Polres Garut berhasil membekuk 2 pelaku pembunuhan sadis kepada korban Alek. Korban dibunuh 2 pelaku dengan cara dibacok di mukanya, juga di perutnya.
Zulhas: Prabowo Dicintai Rakyat karena Ingin Melayani yang Kelaparan Lewat Makan Siang Gratis
Politik
10 Mei 2024
Prabowo dicintai masyarakat karena komitmennya mengusung program makan siang gratis. Melalui program itu, Prabowo akan melayani masyarakat yang kelaparan, menurut Zulhas.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024. Bertanding di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis 9 Mei 2024, Garuda Muda kalah 0-1.
INFO HAJI 2024: Cek Hotel dan Dapur di Madinah, Menag Pastikan Kesiapan Fasilitas Layanan Jemaah
Wisata
12 menit lalu
Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.
Bakwan jagung adalah salah satu gorengan yang diminati banyak kalangan. Yuk bikin sendiri di rumah. Kamu bisa memakai resep ini untuk membuat bakwan jagung renyah.
Sementara semua orang memiliki kesempatan. Jika kamu ingin menikah, kamu mungkin ingin belajar tentang kepribadian berdasarkan zodiak wanita mana yang potensial diajak
Selengkapnya
Isu Terkini