Logo BBC

Sistem Operasi Symbian Kini Open Source

VIVAnews - Symbian Foundation menyingkap kode sistem operasi ponsel yang paling populer di seluruh dunia, Symbian. Kini, sistem operasi Symbian yang bernilai miliaran dolar Amerika, dibuka secara gratis.

Symbian Foundation memang telah merencanakan hal ini sejak tahun lalu, dan kini Symbian telah benar-benar menjadi sistem operasi yang terbuka, sehingga setiap orang bisa memanfaatkan kode yang dibuka dan memodifikasi platform tersebut.

Langkah ini ditempuh untuk menarik lebih banyak pengembang yang bekerja di ekosistem ini untuk membantu pengembangan platform Symbian ke depan. "Ini adalah upaya migrasi open source terbesar yang pernah terjadi," ujar Lee Williams dari Symbian Foundation, seperti dikutip oleh situs BBC.

Pasalnya, Williams mengklaim ada lebih dari 330 juta ponsel berbasis Symbian yang kini beredar di seluruh dunia. Dengan meng-open source-kan Symbian, ia berharap akan dapat mendongkrak peningkatan inovasi di platform ini.

Tak hanya itu, langkah ini diharapkan juga mampu memperkuat kembali posisi Symbian, di saat pamornya yang semakin melorot, akibat persaingan dengan Google Android dan Apple iPhone.

"Langkah ini sangat berguna bagi Symbian, seperti yang telah dilakukan Google dengan sangat baik dengan Androidnya," kata analis dari Forrester Research dikutip dari BBC.

Symbian Foundation sendiri terdiri dari beberapa pihak, yaitu Nokia, AT&T, LG, Motorola, NTT Docomo, Samsung, Sony Ericsson, STMicroelectronics, Texas Instruments, dan Vodafone.

Williams mengatakan, SYmbina Foundation tetap akan memonitor ponsel-ponsel yang memanfaatk platform ini untuk memastikan mereka memenuhi standar minimum.

Pengembangan Symbian sendiri saat ini masih didominasi oleh Nokia. Namun dengan terbukanya kode sistem operasi ini, Symbian foundation berharap, ini akan dapat semakin dikurangi hingga hanya "tak lebih dari 50 persen" hingga pertengahan 2011.