VitaminWater Connect, Air Sehat Rasa Facebook

VIVAnews - Kini semakin banyak saja perusahaan yang menyediakan produk-produknya melalui sistem crowdsource. Salah satu yang terakhir adalah VItamin Water, produk minuman sehat besutan Energy Brands yang berbasis di New York Amerika Serikat.

Beberapa saat lalu Vitamin Water memang melombakan pembuatan produk minuman terbarunya melalui jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook. Mereka membebaskan para pengguna Facebook untuk mengusulkan racikan terbaik untuk dijadikan produk komersial mereka yang akan dijual ke seluruh dunia.

Akhirnya, seorang Facebooker asal Illinois Amerika Serikat bernama Sarah berhasil menggondol hadiah total senilai US$ 5000 (sekitar Rp 45 juta) karena berhasil menciptakan Vitamin Water bernama 'Connect'.

Nama 'Connect' sendiri merupakan salah satu jargon yang sangat akrab di kalangan Facebooker, karena Facebook memang menyediakan modul antarmuka bernama 'Facebook Connect', yang memungkinkan para pengembang menghubungkan aplikasi mereka ke Facebook.

Sementara Vitamin Water rasa 'Connect' itu diracik dengan delapan jenis kandungan bahan bergizi dipadu dengan caffeine, dan dibalut dengan cita rasa black cherry - lemon.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

"Vitamin Water Connect akan mulai tersedia di toko-toko (di AS) mulai Maret tahun ini. Jadi, pantau terus kabar terbarunya, siap-siap mendapat kesempatan untuk mencicipnya, dan tetap terhidrasi!" kata Sarah melalui blog-nya.

Kontes Meracik minuman Vitamin Water di Facebook

Metode crowdsource yang ditempuh Vitamin Water melalui Facebook, adalah mekanisme produksi yang mengikut sertakan ide-ide dan peran serta masyarakat luas, melalui sebuah lomba atau kontes. Biasanya pemenang kontes adalah peserta yang mendapatkan suara terbanyak.

Selain memperbesar rasa memiliki dari para konsumen, cara crowdsource semacam ini, biasanya mampu membantu perusahaan dalam hal memotong biaya penelitian, serta sangat membantu dalam hal promosi produk.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024