Pendek.in, Penyingkat URL Asli Indonesia

VIVAnews - Google dan YouTube baru saja menyediakan layanan penyingkat url (universal resource locator/ alamat internet). Mungkin sudah mulai banyak yang menjajal layanan goo.gl dan youtu.be itu, menggantikan tiny.url atau bit.ly.

Tapi, tahukah Anda penyingkat url lokal besutan orang Indonesia? Bila belum, silakan dicoba layanan penyingkat bernama pendek.in. Kendati menggunakan domain dari India (.in), pendek.in asli buatan Indonesia.

Sanny Gaddafi, developer asal Jakarta, membuat pendek.in dan mengoperasikannya sejak Februari 2009 lalu. "Setelah hampir setahun diluncurkan, respon yang didapat dari layanan ini cukup bagus," ujar Sanny kepada VIVAnews, Senin 28 Desember 2009.

Menurut Sanny, yang juga adalah pendiri jejaring sosial lokal Fupei.com dan Bundagaul.com, membuat pendek.in sungguh tidak sulit. Sebab, pendek.in hanya menyediakan fungsi pemendek, tanpa menyediakan fungsi penghitung statistik, seperti yang dimiliki bit.ly.

"Codingnya tidak rumit," kata Sanny. Karena aplikasinya tidak berat, bahkan Sanny masih menggabung aplikasi tersebut di server milik Fupei.

Seperti penyingkat url lainnya, kita bisa menggunakan pendek.in dengan melakukan copy-paste url yang panjang, ke kotak 'Masukkan URL'. Setelah itu, pencet tombol 'pendek.in' maka kemudian akan muncul url yang lebih singkat.

Selain itu, pendek.in juga menyediakan script yang bisa ditempel (di-drop-down) ke toolbar browser, sehingga pengguna internet bisa lebih mudah ke situs pendek.in bila hendak menggunakan layanan itu sewaktu-waktu.

Layanan penyingkat url sebenarnya sudah lama ada. Namun, layanan semacam ini semakin dibutuhkan seiring meningkatnya jumlah pengguna layanan mikroblog di Indonesia. Dengan keterbatasan jumlah karakter teks yang disediakan oleh situs-situs mikroblog (140 karakter), jasa penyingkatan url semakin dibutuhkan.

Sanny mengatakan, ia tidak terlalu berharap pendek.in bisa menjadi aplikasi pemendek url yang mendunia. "Ini sekedar eksperimen saya, untuk membuat gimmick bersifat lokal," katanya.

Apalagi, dengan munculnya berbagai layanan penyingkat kata yang disediakan sendiri oleh perusahaan raksasa seperti Google (goo.gl), YouTube (Youtu.be), Facebook (fb.me), maupun Twitter (bit.ly).

"Terus terang, layanan penyingkat url model, kini tidak memiliki model bisnis yang menjanjikan," Sanny menerangkan. Walau demikian, penyingkat url ini cukup menarik digunakan, karena namanya 'lucu' dan sangat Indonesia. Bila ada url yang panjang dan mengganggu Anda, silakan di-pendek.in saja!

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024