Indosat Sukses Uji Coba M2M Antar Negara dengan eSIM

Hendra Sumiarsa, Mirela Juravle Division Head M2M Project
Sumber :
  • Agus TRI/ VIVA
VIVA.co.id
Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya
- Operator telekomunikasi Indosat tengah menyiapkan ekosistem mengenai tren teknologi yang akan datang, Internet of Things (IoT). Saat ini, Indosat mengklaim telah berhasil melakukan uji coba akan layanan Machine to Machine (M2M) antar negara menggunakan perangkat eSIM.

Indosat Rugi Rp1,3 Triliun

Diketahui, eSIM yang dipergunakan merupakan hasil kerja sama antara Indosat dengan DoCoMo, operator terkemuka dari Jepang didukung oleh Giesecke & Devrient (G&D).
Cara Indosat Ooredoo 'Paksa' Anak SD Buat Aplikasi HP


Uji coba eSIM tersebut dilakukan untuk memastikan secara teknis bahwa aktivitas SIM Card jarak jauh secara
remote
dapat bekerja dengan baik. Sehingga koneksi dan pertukaran profil SIM Card antara dua platform M2M yang berbeda milik dua operator di dua negara dapat dilakukan. Artinya, solusi M2M antar negara dapat dilakukan secara
borderless
.


Hendra Sumiarsa, Division Head M2M Solutions Indosat, mengatakan teknologi eSIM memungkinkan pelanggan manufaktur multinasional seperti produsen otomotif, perusahaan elektronik (
consumer electronics
) dan produsen perangkat-perangkat industri untuk memberikan layanan nilai tambah kepada pelanggannya.


"Contoh yang sederhana adalah manfaat eSIM bagi importir kendaraan atau ATPM. Beberapa merk kendaraan
built-up
sudah dilengkapi eSIM, sehingga ATPM dapat memberikan layanan nilai tambah bagi pelanggannya dengan fitur, seperti notifikasi waktu kapan perawatan rutin termasuk dimungkinkannya notifikasi perangkat kendaraan yang harus diganti," ujar Hendra dalam keterangannya, Minggu, 30 Agustus 2015.


Hendra melanjutkan, dengan contoh itu saja, pemilik kendaraan mendapatkan layanan yang jauh lebih cepat, karena permasalahan sudah dikirimkan dengan eSIM. Maka, tidak ada peralatan tambahan, tidak ada instalasi yang merepotkan.


Di kesempatan yang sama, Mirela Juravle, Division Head M2M Project Indosat, mengungkapkan eSIM adalah teknologi inovatif terbaru yang memungkinkan operator seluler bersama importir atau produsen lokal untuk memberikan layanan nilai tambah kepada para pelanggannya.


"Indosat bangga menjadi yang pertama melakukan uji kelayakan eSIM di Asia Tenggara dan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan M2M yang fleksibel. Mulai dari konektivitas M2M, M2M berbasis
platform
(
managed connectivity
) didukung oleh Ericsson, sampai dengan solusi total M2M,” tutur Mirela.

 

eSIM ditanamkan ke dalam perangkat M2M pada saat peralatan atau mesin masih dalam proses pabrikasi. Aktivasi eSIM akan dilakukan secara jarak jauh dengan profil berlangganan M2M yang dipilih yang tersedia pada operator lokal yang dipilih di mana perangkat akan digelar dan digunakan.


Peralatan atau mesin yang telah tertanam eSIM dapat dikirim ke lokasi pelanggan M2M di seluruh dunia dan siap untuk dites ataupun langsung dapat menggunakan paket berlangganan pada negara tujuan. Paket berlangganan koneksi dapat diubah atau dimodifikasi secara jarak jauh setiap kali peralatan atau mesin berpindah dari satu negara ke negara lain.

 

Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan M2M multinasional meringkas integrasi antara lini produksi peralatan atau mesin dengan SIM Card cukup dengan hanya satu SIM Card tunggal, karena mampu beroperasi dalam koneksi jaringan seluler dimanapun dipenjuru dunia tanpa perlu mengganti SIM Card.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya