- Akun resmi Facebook Ashley Madison
VIVA.co.id - Setelah menyebar data hasil peretasan terhadap situs Ashley Madison, hacker menyatakan jika situs ini hanya berisi penipuan. Bahkan, keamanan jaringan situs itu sangat tidak memadai.
Laman Vice berhasil mewawancara hacker dari Impact Team, kelompok peretas yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi pembobolan itu. Hacker menceritakan betapa buruknya keamanan jaringan Ashley Madison.
"Keamanannya sangat buruk. Tidak ada yang memperhatikan. Malah tidak ada keamanan sama sekali. Anda bisa menggunakan password yang gampang dikenali, contohnya pass1234, mulai dari akses internet ke VPN, bahkan masuk ke server," ujar Impact Team, seperti dikutip dari Trusted Review, Minggu 23 Agustus 2015.
Saat ini, sudah ada tiga file dalam kapasitas besar yang disebar Impact Team. Hacker memastikan jika masih ada banyak file yang akan disebar, karena jumlah yang berhasil mereka bobol lebih banyak dari perkiraan.
"Ada 300 GB data berupa email karyawan dan dokumen dari jaringan internal. Bahkan ada puluhan ribu gambar dari situs Ashley Madison. Kami juga punya rekaman percakapan dan pesan beberapa anggota Ashley Madison," kata hacker anonim itu.
Meski banyak data yang mereka miliki, hacker berencana untuk menyortir mana yang layak disebar dan mana yang tidak. Artinya, hanya sebagian kecil file-file rahasia perselingkuhan di Ashley Madison yang akan dipublikasi.
Yang tidak akan dipublikasi adalah gambar porno dan email karyawan. Hacker berjanji akan mempublikasikan informasi para pejabat tinggi di Ashley Madison.
"Kami telah mempelajari lama soal Ashley Madison, mulai dari pertumbuhan anggota dan perdagangan manusia di dalamnya. Kami tidak melakukan pemerasan, justru Avid Life Media (pengembang Ashley Madison) yang memeras mereka," ujar Impact Team.
"Avid Life telah memiliki pendapatan US$100 juta dari penipuan setiap tahunnya. Cukup 37 juta anggota. Kami ingin mencegah 60 juta calon anggota lainnya. Mereka mirip bandar narkoba yang mengambil untung dari para pecandu," katanya.
Hacker berjanji tidak akan berhenti meretas Ashley Madison saja. Mereka berjanji akan menyasar para politisi dan perusahaan yang mengambil untung dari penipuan.
"Tidak hanya situs, tapi juga perusahaan yang mendapat keuntungan 100 jutaan dolar setiap tahun, dari penipuan, andaman, rahasia, dan kebohongan. Mungkin juga politisi korup," kata peretas itu.
Ini Alasan Orang Selingkuh di Situs Ashley Madison
Penyebabnya kebosanan dan dukungan emosional.
