Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Indosat, selaku empunya layanan uang elektronik "Dompetku", semakin melebarkan sayapnya. Kini, "Dompetku" meluncurkan produk terbarunya yang dinamakan D-Tap.
Diketahui, D-Tap merupakan layanan pembayaran dengan teknologi nirkontak berbasis Near Field Communication (NFC). Indosat memproduksi D-Tap dalam dua bentuk, yakni kartu seukuran KTP dan SIM card.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indosat Rugi Rp1,3 Triliun
Diketahui, D-Tap merupakan layanan pembayaran dengan teknologi nirkontak berbasis Near Field Communication (NFC). Indosat memproduksi D-Tap dalam dua bentuk, yakni kartu seukuran KTP dan SIM card.
Group Head Mobile Financial Services
Indosat,
Randy Pangalila, menyebutkan, kehadiran produk terbaru dari "Dompetku" itu seiring dengan maraknya pembayaran non tunai. Dan, juga penetrasi penggunaan smartphone pendukung teknologi NFC yang terus berkembang pesat.
"Kami belum melakukan riset soalnya, tapi logikanya begini. Dari 100 persen itu, 70 persen
feature phone
dan 30 persen smartphone. Dari 30 persen smartphone itu ada 80 persen ponsel yang sudah mendukung NFC," ujar Randy di kantor Indosat, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015.
Randy melanjutkan, D-Tap yang berbentuk kartu ini bisa digunakan siapa saja, meski bukan pelanggan Indosat. Sementara itu, SIM card khusus D-Tap hanya berlaku untuk pelanggan Indosat.
"Sebab, nomor kartu SIM itu sama dengan nomor pengguna. Jadi, pengguna harus mengganti kartunya dulu baru bisa menikmati layanan D-Tap," ujar dia.
Randy mengungkapkan, D-Tap menyasar sektor-sektor yang mempunyai banyak massa, seperti transportasi publik, perbankan, bioskop, hotel, kafe, dan resto.
Layanan D-Tap berbentuk kartu SIM ini diklaim menjadi pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi standar pembayaran nirkontak internasional. Disampaikan Randy, D-Tap merupakan produk uang elektronik berbasis chip yang akan melengkapi layanan
mobile payment
berbasis server yaitu "Indosat Dompetku".
"D-Tap menjadi cara kami untuk memperluas ekosistem pembayaran elektronik," imbuh dia.
Saat ini, "Dompetku" mempunyai dua juta pelanggan. Diharapkan, kehadiran layanan D-Tap turut berkontribusi dan menyumbang jumlah pelanggannya. Diharapkannya, ada pertumbuhan dua digit dari D-Tap.
"Per hari ada 200 ribu pelanggan 'Dompetku' yang melakukan transaksi. Rata-rata mereka bertransaksi dari Rp50-70 ribu per pelanggan untuk satu hari," klaim Randy.
Sebelumnya, menjelang bulan puasa lalu, layanan uang elektronik itu memperkenalkan "Dompetku Pengiriman Uang" dengan menggandeng Alfamart sebagai tempat pengiriman dan penerimaan uang.
"Kemarin, 'Dompetku', yang kerja sama dengan Alfamart, mencatat nilai transaksi Rp7-8 miliar sampai saat ini. Itu untuk domestik saja. Sampai akhir tahun, kami targetkan transaksi hingga Rp35 miliar," tutur Randy. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Group Head Mobile Financial Services
