ABB: Robot Tak Akan Gantikan Manusia

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
- Indonesia tengah 'disusupi' robot dari luar negeri yang diklaim dapat membantu berbagai industri sehingga dapat meringakan beban pekerjaan manusia. Salah satu robot yang akan masuk ke pasar Indonesia ialah YuMi, robot buatan perusahaan ABB.

Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan

Robotics LBU manager ABB Indonesia, Lilik Suharmawan, mengatakan bahwa robot buatannya ini dirancang untuk berkolaborasi dengan manusia sehingga dapat membantu mereka yang tengah memproduksi barang-barang tertentu.
Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure


"YuMi ini punya kemampuan untuk bisa berkolaborasi dengan manusia. Sebab robot ini desainnya dirancang secara inheren, guna memastikan aman saat bekerja dengan manusia," ujar Lilik di Gedung World Trade Center I, Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.


Dijelaskannya, YuMi merupakan robot yang dipercaya dapat menjadi solusi dari kelengahan yang dikerjakan manusia, seperti mengangkat beban yang cukup berat, dimana manusia tak bisa mengerjakannya secara maksimal.


"Terutama dari segi stamina. Robot punya stamina tak terbatas bila dibandingkan dengan manusia," kata dia.


Lilik tak setuju dengan pendapat robot bakal mengganti peran pekerjaan manusia, terutama di berbagai industri. Menurut dia kehadiran robot ini hanya sebagai partner, bukan obyek yang dapat menguasai semua pekerjaan.


"Jadi, robot ini dapat membantu pekerjaan manusia tidak menggantikannya. Robot hanya akan menggantikan posisi tertentu, di mana orang tidak layak melakukannya. Misalnya di ruangan yang minim oksigen dan suhunya panas," tutur dia.


Dijelaskan Lilik, YuMi ditujukan untuk tiga industri, UKM, consumer, dan mainan. "YuMi untuk membantu industri manufaktur komponen berukuran kecil," tambah Head of Division Discrete Automation and Motion Division, Steve Lim di kesempatan yang sama.


Saat ini, YuMi belum masuk ke Indonesia. Pasalnya, robot buatan perusahaan Swiss itu masih dirancang di Tiongkok. Kehadiran robot tersebut direncanakan akan berbarengan dengan pameran Electric, Power, and Renewable Energy Indonesia 2015 yang diadakan 16-19 September mendatang di JIExpo.


Diketahui, YuMi dihargai mulai dari US$40 ribu atau setara dengan Rp500 jutaan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya