Sumber :
VIVA.co.id
- Google Indonesia terus mendorong para pelaku UMKM memperluas bisnisnya ke platform online dan mobile. Sebab saat ini perilaku online pengguna di Indonesia sudah mengarah ke perangkat mobile, khususnya ponsel pintar (smartphone).
Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, Selasa 4 Agustus 2015, mengatakan dalam era mobile first saat ini, bisnis kecil seperti UKM punya peluang yang sama dengan bisnis dengan skala miliaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
Baca Juga :
Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, Selasa 4 Agustus 2015, mengatakan dalam era mobile first saat ini, bisnis kecil seperti UKM punya peluang yang sama dengan bisnis dengan skala miliaran.
"Jadi saat ini,
equal battle ground
. Punya peluang yang
equal
entah itu bisnis miliaran atau bisnis kecil. Tinggal relevan kontennya, asal bisa memanfaatkan tool, informasi. Itu bisa bantu pengguna memakai produk," kata Veronica.
Untuk membantu para pelaku UKM go online dan mobile, Veronica mengatakan Google sudah memiliki beberapa portofolio. Di antaranya yaitu program UKM go online, Google Trend, AdWord dan Googlebisnisku.co.id.
Veronica menyoroti soal platform baru, Googlebisnisku.co.id. Menurutnya Google Bisnisku akan menjadi pintu gerbang bagi pelaku UKM untuk memasuki pasar online.
"Ini untuk entry point mobile marketing bisnis kecil. Jadi di dalamnya ada informasi tentang bisnis kita yang bisa dijadikan untuk kembangkan bisnis," kata dia.
Google mengakui saat ini UKM di Indonesia yang terjun go online masih sangat kecil, di bawah 5 persen. Untuk itu, Veronica mengatakan platform Google Bisnisku bisa menjadi peluang bagi para bisnis kecil di Indonesia. Google Bisnisku telah diluncurkan oleh Google Indonesia sejak Mei 2015.
Diketahui, menurut data pemerintah, saat ini jumlah UKM di Indonesia sekitar 50 juta. Sementara data Google Indonesia menunjukkan ada 8 juta UKM formal yang bisa dikembangkan skala bisnisnya pada platform online.
Halaman Selanjutnya
"Jadi saat ini,
