VIVAnews - HP menghadirkan solusi storage terintegrasi yang membantu pelanggan mendapatkan berbagai manfaat dan potensi dari virtualisasi. Tidak hanya di sisi server, kini virtualisasi juga dapat dilakukan secara dinamis dari sisi storage.
Sebelum diakuisisi HP pada bulan November 2008, LeftHand merupakan perusahaan spesialis di bidang Storage Area Networks dan yang pertama merilis SAN berbasis internet protocol menggunakan ethernet.
“Dengan mengakuisisi LeftHand Networks, HP ingin memenuhi kebutuhan dan permintaan pengguna terhadap media simpanan yang memiliki utilisasi lebih tinggi dengan virtualisasi,” kata Deane Hornsby, Regional Product Marketing Manager StorageWorks Division HP pada sebuah diskusi terbatas dengan beberapa media, di Jakarta, 4 Juni 2009. “Solusi yang ditawarkan oleh LeftHand sendiri merupakan terobosan dalam teknologi media penyimpanan,” ucapnya.
Solusi HP LeftHand P4000 SAN menawarkan arsitektur scale-out yang menyediakan replikasi data dan secara otomatis menyeimbangkan volume data di seluruh sumber daya storage.
Berbeda dengan arsitektur scale-up yang umum digunakan di industri saat ini, arsitektur scale-out tidak bergantung pada kontroler storage yang digunakan dan tidak memiliki limitasi dari sisi skalabilitas. “Setiap kali kita memasang perangkat tambahan, selain mendapatkan peningkatan kapasitas, pengguna juga akan mendapatkan peningkatan performa,” ucap Hornsby.
Saat ini, virtualisasi storage merupakan kebutuhan yang terus meningkat. Dengan berbasis platform standar industri, menggunakan solusi SAN dari HP LeftHand ini pelanggan dapat menurunkan biaya secara signifikan, lebih mudah mengelola data, dan dapat membuat infrastruktur storage mereka menjadi lebih fleksibel seiring dengan perkembangan bisnis.
Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.
