Ini Dia Agenda NASA Sampai Tahun 2030

Satelit Juno tak Berawak Milik NASA
Sumber :
  • Reuters/Bill Ingalls/NASA
VIVAnews -
Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memaparkan rencana besarnya di masa depan. Selama dua dekade ke depan, NASA sudah mempunyai misi-misi penting.

5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Melansir Softpedia, 31 Juli 2013, ada banyak misi yang sudah ditetapkan NASA sampai tahun 2030. Mulai dari menjelajah Bulan, Mars, sampai mendarat di asteroid.

Pada September 2013, program Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) dan Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission (MAVEN) akan diluncurkan untuk mencari tahu iklim di Planet Mars, mulai dari atmosfer, ionosfer, dan interaksi dengan Matahari.

Selanjutnya, pada tahun 2014, program Magnetospheric Multiscale Mission akan diluncurkan untuk mengetahui bagaimana Matahari dan medan magnet Bumi saling berhubungan. Rencananya, NASA akan menggunakan empat pesawat ruang angkasa untuk menelitinya.

Tahun 2015 adalah tahun di mana pesawat ruang angkasa New Horizons akhirnya mampu melewati Planet Pluto setelah melakukan perjalanan selama berbulan-bulan.

Di tahun 2016, ada dua misi besar yang sudah direncanakan NASA. Pertama, misi Juno yang mempelajari struktur planet terbesar di Tata Surya, Jupiter, dan mengungkapkan asal-usulnya.

Misi kedua bernama Insight, misi ini akan mencoba menempatkan kendaraan baru di Planet Mars untuk melakukan pengeboran di dalam tanahnya.

Pada tahun 2017, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) akan meluncurkan sebuah teleskop yang khusus bertugas untuk mengamati benda-benda langit yang masuk ke dalam zona layak hidup.

Di tahun 2018, Solar Probe Plus akan diluncurkan. Misi itu untuk mendapatkan sampel yang berada di luar atmosfer Matahari. Selain itu, Teleskop super canggih James Webb dijadwalkan juga akan diluncurkan pada tahun 2018 untuk menemukan galaksi yang lebih luas dari sebelumnya.

Ke Asteroid

Wika Salim Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana

Pada tahun yang sama, pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex juga bakal diluncurkan. Pesawat itu akan menjalankan misi terbang di dekat asteroid untuk mendapatkan sampel dan kembali lagi ke Bumi pada tahun 2023.

Tahun 2020, NASA berencana untuk meluncurkan kendaraan robotik atau rover baru ke Mars, menemani Curiosity. Tujuannya masih sama, yakni mencari tanda-tanda kehidupan di masa lalu, dan sampel-sampel lainnya.

Sementara tahun 2025 dan 2030 adalah misi terbesar NASA. Diharapkan pada tahun 2025, akan ada misi berawak untuk terbang ke sebuah asteroid. Sementara pada tahun 2030, mungkin ada manusia pertama, seorang pria, yang menginjakkan kakinya di Planet Mars. (ren)

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024