FOTO: Pesona Komet Ison di Ruang Angkasa

Komet Ison
Sumber :
  • NASA
VIVAnews -
Golkar Medan Tetap Dorong Bobby Nasution Maju Pilwakot 2024
Teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat kembali berhasil menangkap gambar penampakan komet Ison.

Identifikasi Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Rampung, Jasa Raharja serahkan Santunan

Komet yang disebut-sebut sebagai salah satu komet yang terlihat paling terang itu memancar cahaya yang sangat indah di ruang angkasa.
Reaksi Mengejutkan Ivar Jenner Usai Dikartu Merah, Bongkar Kecurangan Pemain Qatar


Foto yang diambil oleh Hubble pada 30 April itu terdiri dari lima gambar komet Ison yang telah disatukan. Hasilnya, cahaya terang komet Ison menyala dengan latar belakang galaksi dan bintang-bintang.


"Hasil foto ini bukan hanya bagian dari ilmu pengetahuan, tapi juga menjadi sebuah seni. Komet Ison terlihat paling jelas di antara bintang yang redup," kata Josh Sokol, peneliti dari
Space Telescope Science Institute
di Baltimore, AS, dilansir
Space,
29 Juli 2013.


Dia menambahkan, lima foto yang diambil oleh Teleskop Huble menggunakan Wide Field Camera 3 Ultraviolet-Visible (UVIS) instrumen.


"Kamera tersebut menggunakan tiga filter. Pertama, filter yang bisa mengirimkan cahaya kuning dan hijau, sehingga menghasilkan warna biru pada gambar. Sedangkan dua filter lainnya membaca warna merah, seperti cahaya inframerah," ujar Sokol.


"Secara umum, warna foto menjadi lebih merah tua daripada berwarna biru. Itu mungkin akibat dari pantulan sinar dari benda-benda yang ada di galaksi," tambahnya.


Berikut foto Komet Ison yang berhasil ditangkap Hubble:



Para peneliti memperkirakan komet Ison akan mengelilingi Matahari dan akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi, yaitu sekitar 1,2 juta kilometer pada 28 November 2013. Pada saat ini, Ison akan terlihat di Bumi seperti sebuah bulan purnama.


Saat ini, banyak peneliti yang berlomba-lomba meneliti komet Ison. Mereka ingin mengetahui, komet Ison terbentuk dari apa, bagaimana reaksinya dengan lingkungannya, atau mungkin saja komet Ison bisa menjelaskan tentang asal usul terbentuknya Tata Surya.


NASA juga memfasilitasi para peneliti dan astronom dengan menyediakan telekop yang berbasis di ruang angkasa dan Bumi.

Nantinya, teleskop itu bisa digunakan untuk melakukan penelitian tentang komet Ison.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya