VIVAnews - Menanggapi polemik pengaturan spektrum 3G, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Roy Suryo, mengatakan pengaturan spektrum harus ditingkatkan menjadi level undang-undang. Menurut Roy, aturan yang selama ini terakomodasi dalam peraturan menteri rawan pengaturan secara sepihak.
"Permen kan bisa sesuai selera menteri. Untuk itu, kami akan angkat peraturan terkait masalah ini dalam level yang lebih tinggi," ujarnya di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2012.
Roy menyebutkan, masalah terkait pengaturan spektrum akan dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Konvergensi Telematika. "Itu sudah kami rencanakan, kami masukkan, nanti detailnya ada di peraturan pemerintah," ujarnya.
Selain itu, Roy berharap, nantinya pengaturan spektrum tidak akan menyisakan kekosongan frekuensi. Roy juga mengatakan bahwa pengalokasian spektrum sebaiknya diprioritaskan pada operator yang telah memberikan kontribusi bagi bangsa.
"Meski demikian, jangan pula melupakan operator kecil yang ingin mengembangkan pasar," tutur Roy.
Untuk itu, Roy menyebutkan, dalam waktu dekat, Komisi I DPR akan memanggil menteri Komunikasi dan Informatika untuk membahas soal pengaturan spektrum. "Nanti berbarengan dengan pengusutan pencurian pulsa, kami akan agendakan masalah ini," ujarnya. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia Optimis Masuk Final Piala Asia U23
Banten
15 menit lalu
Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai Timnas Indonesia U23. Optimis final Piala Asia U23.
Ini Ciri-ciri KK KTP yang Masuk Nominasi Penerima Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Selamat ya!
Bandung
19 menit lalu
Saat ini, mereka yang telah mendaftarkan NIK KTP mereka pada program Kartu Prakerja gelombang 66 sudah dapat melihat hasil seleksi mereka untuk mengetahui apakah mereka l
penyemprotan atau fogging ke sejumlah titik di Kota Bandar Lampung, untuk menekan dan mengantisipasi potensi penyeberangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
2 Perempuan Pengendara Scoopy di Surabaya Terpeleset Tertabrak Mobilio hingga Tewas di TKP
Jatim
21 menit lalu
Akibat kecelakaan ini, dua perempuan masing-masing berinisial ST (40) dan SW (62), warga Tambak Gringsing Baru, Perak Timur, Kota Surabaya, meregang nyawa.
Selengkapnya
Isu Terkini