Layanan WAN di Asia Pasifik Tembus US$ 13 M

Kabel Local Area Network (LAN) RJ45
Sumber :
  • tomshardware.com

VIVAnews - Pasar layanan WAN (wide area network) di Asia Pasifik diperkirakan mencapai US$ 13,3 miliar pada 2010, atau meningkat 10 persen dibanding 2009 yang terbukukan US$ 12 miliar.

Prediksi itu dilontarkan oleh lembaga riset Frost & Sullivan baru-baru ini yang diperoleh VIVAnews dari keterangan persnya, Jumat 4 Juni 2010.

Untuk diketahui, WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar, seperti jaringan komputer antarwilayah, antarkota bahkan antarnegara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Menurut temuan Frost & Sillivan, di Asia Pasifik, pertumbuhan pasar WAN tahun lalu tidak terlalu baik, hanya di kisaran angka 6,2 persen, yang disebabkan oleh pengaruh resesi global. "Pertumbuhan akan didorong dengan perluasan cabang suatu perusahaan di kawasan lain dan konsolidasi dari layanan data center itu sendiri," jelas Eugene van de Weerd, country director Frost & Sullivan Indonesia.

Mulai tahun ini, dia memperkirakan, pertumbuhan per tahun dari layanan WAN akan berkisar 10 persen hingga 2013, sebelum akhirnya menurun. Layanan Ethernet dan IP VPN (Internet Protocol Virtual Private Network) diharapkan meningkat dalam periode ini.

"Konvergensi dari suara, video, dan data meningkatkan permintaan untuk layanan MPLS IP VPN (Multi-protocol Label Switching IP VPN), TCO (Total Cost of Ownership) yang rendah dan koneksi beragam situs yang mudah,” ujar Eugene.

Analisis baru bertajuk Frost & Sullivan Asia-Pacific WAN Services Market meliputi 13 negara Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang. Pada laporan tersebut, diperkirakan pasar meningkat pada angka CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 9,4 persen (2009-2016), dan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 22,6 miliar pada akhir 2016. (art)

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi
Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Aksi seorang pria asal Gorontalo, Sulawesi Tengah masuk ke dalam keranda sang ayah saat perjalanan menuju ke pemakaman viral di media sosial Jumat, 26 Apriil 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024